KOMISI X DPR PRIHATINKAN KONDISI SDN II PALU

19-04-2011 / KOMISI X

Dalam kunjungan kerjanya ke Palu, Sulawesi Tengah Komisi X DPR telah menemukan Sekolah Dasar Negeri 2 Palu, yang kondisi bangunannya sangat menyedihkan, sebab hampir diseluruh bangunan sekolah tersebut seluruh dindingnya rusak.

Demikian dikatakan Wakil Ketua Komisi X DPR Heri Akhmadi yang sekaligus meminpin rombongan kunjungan kerja, pada saat meninjau sekolah-sekolah di Palu Sulawesi Tengah Selasa, (12/4) siang.

Ketua Rombongan Heri Akhmadi juga mengatakan bahwa, mengapa dijaman sekarang masih ada sekolah dalam kota tapi kondisinya seperti ini dan betul-betul sangat memprihatinkan, mestinya hal ini tidak terjadi  dan menjadi perhatian Pemerintah Daerah setempat.

Sekolah yang telah dikunjungi oleh rombongan Anggota Komisi X DPR adalah Sekolah Dasar Negeri 2 Talise, yang terletak di Jln Yos Soedarso, Palu Timur, Sulawesi Tengah. Sekolah tersebut telah menampung 237 siswa, 19 guru Pegawai Negeri Sipil dan 10 guru honorer.

Sekolah tersebut hanya memiliki 5 ruang kelas, sehingga ruang yang mestinya untuk ruang guru juga dipergunakan untuk tempat belajar. Disamping itu satu diantara ruang kelas tersebut juga dijadikan tempat penyimpanan oleh kuli bangunan seperti bahan-bahan bengunan  papan cor, dan alat-alat bangunan lainnya, sementara ruangan tersebut juga masih dijadikan tempat belajar.

Selain itu kondisi bangunan tersebut betul-betul sangat mengenaskan, karena hampir diseluruh dinding di Sekolah Dasar Negeri 2 Talise tersebut betul-betul sudah rusak karena bangunannya memang sudah tua. Kondisi bangunan tersebut diperparah karena letak bangunan lokasinya dipinggir pantai sehingga temboknya gampang rusak. Demikian juga kondisi atap sekolah juga dalam keadaan sudah rusak berkarat dan ada yang sudah bocor.

Sementara itu Bangunan Sekolah tersebut sangat kontras dengan bangunan Sekolah Inpres yang letak lokasinya masih satu halaman, sekolah SD Inpres tersebut bangunannya sungguh baik dan kuat sementara bangunan SD Negeri 2 tersebut bangunannya rusak dan sangat meprihatinkan.

Ketua Rombongan Heri Akhmadi juga mengemukakan, mestinya Dinas Pendidikan Kota Palu harus sudah saatnya memikirkan sekolah tersebut apakah digabungkan antara sekolah SD Negeri 2 dengan SD Inpres menjadi satu atap, sehingga tidak terkesan sekolah tersebut dibiarkan dalam kondisi yang rusak.

Heri Akhmadi juda mengatakan, dari sejumlah sekolah-sekolah yang dikunjungi oleh rombongan Komisi X DPR di Kota Palu, sebagian besar sekolah sudah dalam kondisi baik hanya saja belum diketahui bagaimana kondisi sekolah di daerah Kabupaten.

Ketua rombongan Heri Akhmadi juga menambahkan, dirinya belum melihat semua kondisi bangunan sekolah yang memang belum merata, ada yang sudah baik , dan ada yang kondisinya memang memprihatinkan bahkan kondisi bangunan sudah hancur, jadi perbandingannya ibarat langit dengan bumi, kata Heri Akhmadi.

Sementara dari pihak Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Palu Sulawesi Tengah Abubakar  Almahdali mengatakan bahwa dari 4.900 lebih bangunan sekolah di Seluruh Sulawesi Tengah ada 60 persen bangunan dalam kondisi baik, sedangkan 20 persen kondisi bangunan sudah dalam kondisi rusak parah, dan selebihnya bangunan rusak ringan. (Spy).

 

BERITA TERKAIT
Sampaikan Dua Catatan, Komisi X Setujui Naturalisasi Tim Geypens, Dion Markx dan Ole Romenij
03-02-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi X DPR RI memutuskan menyetujui rekomendasi pemberian kewarganegaraan RI terhadap tiga atlet sepak bola, yakni Tim...
Komisi X Akan Awasi Perubahan Sistem Penerimaan Murid Baru dari Zonasi ke Domisili
02-02-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan pengawasan atas perubahan...
Komisi X Tinjau Sekolah Rusak di Ogan Ilir, Butuh Perbaikan Segera
01-02-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Ogan Ilir – Selain tingginya angka putus sekolah, kondisi sarana pendidikan yang mengalami kerusakan, baik ringan maupun berat, menjadi...
Sofyan Tan: Pengangguran di Sumut Tinggi, BPS Harus Ungkap Penyebabnya
01-02-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Medan – Anggota Komisi X DPR RI, Sofyan Tan, meminta Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap faktor penyebab tingginya angka...